Sistem Informasi Gaya Kerja Pribadi - SMP Negeri 6 Surabaya

Gaya Kerja Pribadi

Gaya kerja merupakan kesatuan dari berbagai cara/tindakan yang didasari oleh sistem nilai dan asumsi (SINA) seseorang dan ditampilkan ketika ia melakukan hubungan kerja dengan orang lain

Petunjuk Pengisian

Cermatilah

Dibawah ini terdapat sejumlah pernyataan (statement) yang menggambarkan situasi kerja, yang mungkin pernah atau sering dialami dalam tugas sehari-hari.

Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan kalimat yang belum selesai yang harus dilengkapi oleh Saudara, yaitu dengan cara membuat peringkat (ranking) dari 1 sampai dengan 5.

Peringkat yang dibuat mempunyai arti sebagai berikut :

5 = Paling mendekati keyakinan Saudara
4 = Cukup mendekati keyakinan Saudara
3 = Agak mendekati keyakinan Saudara
2 = Kurang mendekati keyakinan Saudara
1 = Paling tidak mendekati keyakinan Saudara

Jika saudara telah selesai dengan mencantumkan peringkat pada masing-masing pilihan jawaban pernyataan, mohon diperiksa kembali apakah masih ada pilihan jawaban pernyataan yang tidak atau belum mempunyai peringkat. Usahakan semua pilihan jawaban pernyataan mempunyai peringkat tertentu. Selamat bekerja.

Catatan

Latar Belakang

Kuesioner gaya kerja Pimpinan ini merupakan adaptasi dari Kuesioner Gaya Kerja Pribadi untuk awak kokpit pesawat terbang yang dikembangkan oleh PT. Iradat dan Garuda Indonesia dimana penulis merupakan salah satu anggota penyusun Kuesioner Gaya Kerja Pribadi ini.

Contoh Pernyataan

Pahami

Sebagai contoh, bila saudara mencantumkan peringkat 5 pada pilihan jawaban nomor 1a, maka berarti jawaban pernyataan tersebut paling medekati keyakinan Saudara. Sebaliknya bila saudara mencantumkan peringkat 1 pada jawaban nomor 1b, maka ini berarti pernyataan tersebut paling tidak mendekati keyakinan Saudara. (Ingat dalam hal ini pencantuman peringkat, bukan atas dasar mana jawaban pernyataan mana yang benar atau yang salah, melainkan mana yang paling mendekati keyakian Saudara pribadi).

Seperti contoh pengisian dibawah ini

Cara Yang Benar

Jawaban Pernyataan

A = 1
B = 3
C = 2
D = 5
E = 4

Cara Yang Salah

Jawaban Pernyataan

A = 1
B = 2
C = 2
D = 5
E = 4

Dari dua cara tersebut, cara yang salah adalah dengan mengisi salah satu jawaban (a, b, c, d, e) dengan urutan yang sama. Intinya pada setiap pernyataan tidak boleh ada jawaban dengan urutan yang sama

Pernyataan

Alamat:

Jl. Jawa No.24, Kota Surabaya 60281

Email:

info@smpn6sby.sch.id

Telp / Fax:

(031) 5013602 / Fax. (031) 5055560

Tanggal Lahir Anda (bln/tgl/tahun)

Isilah pernyataan dibawah ini sesuai cara pengisian:

1. Dalam menjalankan tugas, setiap pimpinan bertanggung jawab untuk ...

A. Menciptakan suasana kerja yang nyaman dan bersahabat karena dengan demikian prestasi akan menjadi optimal.

B. Berusaha semaksimal mungkin menjalankan tugasnya, sesuai dengan fungsi dan perannya agar prestasi menjadi optimal.

C. Berusaha sedapat mungkin menjalankan tugasnya, sesuai dengan peraturan dan posisinya, kecuali bila mendapatkan instruksi khusus dari pimpinan perguruan tinggi.

D. Berusaha sedapat mungkin menjalankan tugasnya, walaupun prestasi seseorang sebenarnya sangat tergantung suasana hati, situasi sesaat dan kegairahan kerja masing-masing individu.

E. Menciptakan cara kerja yang didasari oleh koordinasi dan pengarahan yang jelas berdasarkan kemampuan pribadi yang tangguh.

2. Dalam situasi kerja, salah satu cara menangani usul atau saran adalah ...

A. Tidak usah memperhatikannya karena keputusan sudah diambil

B. Sangat tergantung usulan yang diajukan. Tidak semua usulan perlu ditanggapi, apalagi bila usul itu tidak relevan dengan diri kita.

C. Sangat tergantung saran yang diajukan. Apabila berkaitan dengan porsi tugas dan tanggung jawabnya, maka perlu untuk ditanggapi.

D. Setiap saran merupakan bahan masukan dan atau umpan balik. Hal ini perlu diperhatikan demi peningkatan prestasi dan penguasaan tanggung jawab masing-masing anggota.

E. Dengarkan dengan baik saran tadi apabila tidak berupa kritik, saran itu dapat saja dipertimbangkan untuk dilaksanakan, yang penting usahakan agar si pemberi saran merasa diperhatikan.

3. Apabila anggota mendapat kesukaran dalam menjalankan tugasnya, pimpinan seharusnya ...

A. Membantu anak buahnya sesuai dengan posisi dan peraturan yang berlaku dan pengarahan pimpinan maupun kebijakan lainnya.

B. Membantu dengan penuh simpati kepada anggota, agar anggota memahami benar bahwa tugas pimpinan adalah memberi semangat kepada anak buahnya.

C. Bekerjasama dengan anggota untuk bersama-sama mempelajari masalahnya agar anggota paham benar tentang kesulitan tadi.

D. Membantu dan dengan jelas menunjukkan kekurangan anggota sekaligus memberikan pengarahan jalan keluarnya.

E. Sangat tergantung situasi, apabila tidak sedang sibuk ada baiknya anggota dibantu sesuai dengan kebutuhannya.

4. Pimpinan yang berhasil adalah seseorang yang menekankan mengarahkan pada anak buahnya apa yang harus dilakukan ...

A. Dengan secara konsekuen berpegang pada prinsip tersebut.

B. walaupun ia harus maklum benar bahwa kesalahan adalah kodrat manusia.

C. dengan demikian, anak buah dapat bekerja sendiri karena tanggung jawab pimpinan cukup berat dan kegiatan lainnya yang perlu dikerjakan.

D. karena hal ini telah digariskan dalam peraturan dimana keberhasilan anggota sangat ditentukan oleh penyelesaian tugas masing-masing.

E. dan terutama menyadarkan tanggung jawab serta fungsinya dalam situasi sesuai dengan tugas anggota.

5. Apabila Pimpinan tidak setuju dengan pimpinan dinas, dia seharusnya

A. mengemukakan ”facts and figure” serta pengalaman lampaunya agar pimpinan mau menerima dan mempertahankan pendapatnya.

B. tidak perlu mengemukakan pendapat, yang penting tanggung jawab kita telah kita laksanakan dan kita telah menunjukkan kontribusi kita.

C. Turuti saja pimpinan dan hanya mengajukan saran-saran kalau diminta.

D. Bekerja dan berdiskusi dengan pimpinan untuk mencari isu-isu yang berbeda-beda dan bersama-sama mencari solusinya.

E. Bekerja dan berdiskusi dengan pimpinan sampai tercapai kesesuaian pendapat dengan pimpinan.

6. Apabila salah satu Pimpinan melihat rekannya menyimpang dari peraturan, yang paling baik untuk dilakukan adalah ...

A. mencoba mengingatkan hal tersebut tanpa melukai perasaannya, karena suasana kerja yang bersahabat adalah sarana kebetahan dan ketenangan kerja.

B. walaupun sadar akan hal itu, tetapi yang penting tugas kita telah kita laksanakan.

C. mencoba mengingatkan hal tersebut dan menjabarkan penyimpangan yang ada serta diskusikan solusinya.

D. mencoba mengingatkan hal tersebut, khususnya menunjukkan penyimpangan dari peraturan dan memperingatkan agar hal tadi tidak terulang kembali.

E. selama tidak menyangkut tugas pribadi kita, mengingatkan atau tidak sebenarnya sama-saja.

7. Agar suatu keputusan jangan sampai diralat, seorang pimpinan dalam merumuskan keputusan tersebut seharusnya didasari oleh ...

A. mengkomunikasikan berbagai alasan keputusan tersebut agar anak buah memahami dan tidak akan menentang.

B. peraturan yang mengatakan bahwa pimpinan mempunyai kewenangan penuh untuk menentukan tindakannya, dan anak buah hanya boleh mengajukan usul.

C. peraturan maupun petunjuk yang ada pada peraturan maupun petunjuk-petunjuk lainnya, apabila ada keperluan meralat seharusnya merujuk kembali kepada peraturan.

D. mengkomunikasikan keputusan tersebut, dan sebelumnya berusaha mendapatkan keterangan dan usulan dari anak buah serta menekankan pentingnya konsensus dalam pengambilan keputusan.

E. suasana hati Pimpinan pada saat tersebut, karena ia sebagai staf tim sudah terbiasa dengan kerjasama.

8. Dalam menjalankan tugas sehari-hari, secara umum pimpinan mengharapkan

A. pimpinan hanya campur tangan seperlunya karena peraturan sudah ada dan anggota suatu tim sudah cukup terbiasa melaksanakan tugas tersebut.

B. pemimpin memberikan pengarahan dan pemahaman akan tugas dan dengan demikian tugas akan tercapai.

C. pemimpin memberi pengarahan berdasarkan kompetensi dan pengalaman serta menekankan tugas setiap anggota.

D. pemimpin memberikan semangat dan simpati kepada anak buah agar mereka merasa diperhatikan dan dengan demikian prestasi kerja meningkat.

E. pemimpin memberikan pengarahan dan klarifikasi tugas anggota sesuai dengan tertera pada peraturan dan berpegang pada peraturan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.

9. Apabila terjadi perbedaan pendapat antar Pimpinan dlm MKKS, maka masing-masing harus berusaha ...

A. mencari hal yang menjadi pangkal tolak perbedaan pendapat dan berusaha mencari alternatif yang dapat diterima untuk mencapai keberhasilan serta berusaha melaksanakan.

B. mencari kesesuaian pendapat agar tidak terjadi ketegangan hubungan, sehingga suasana kerja kembali dan menunjang kekompakan antar anggota.

C. mencari kesesuaian pendapat dengan berpedoman pada peraturan serta kalau berpegang pada pengarahan instruksi pimpinan.

D. menunjukkan perbedaan yang ada dan menganalisanya berdasarkan kompetensi pribadi serta pengalaman lampau untuk menentukan pendapat mana yang lebih mendekati kebenaran.

E. tidak perlu dirisaukan. Sebagai anggota yang sudah sering bertemu, perbedaan pendapat akan segera teratasi dan mungkin kita tidak perlu campur tangan.

10. Agar pimpinan mau berusaha semaksimal mungkin, keputusan-keputusan penting seharusnya ...

A. direncanakan dan didiskusikan agar anak buah paham benar masalahnya serta masing-masing mengetahui peran dan fungsi mereka.

B. ditentukan oleh pimpinan dan diberitahukan serta dikomunikasikan kepada seluruh pendampping.

C. didasarkan pada peraturan dan prosedur yang berlaku serta pimpinan menunjukkan porsi atau bagian tanggung jawab masing-masing anggota.

D. mempertimbangkan saran seluruh anggota dan mencari kesesuaian pendapat agar suasana kerja lebih menyenangkan sehingga dapat terwujud semangat tim yang tinggi.

E. dilakukan lewat diskusi kelompok, dan biarkan kelompok menemukan pemacahan, sementara pimpinan memberikan komentar dimana perlu.

11. Bila seorang Pimpinan berhubungan dengan pimpinan yang jauh lebih tua darinya dan pimpinan membuat kesalahan, maka sebaiknya yang dilakukan Pimpinan ...

A. tidak usah segan-segan memberitahu keteledorannya, dan langkah-langkah apa yang seharusnya dilakukan.

B. selama tidak berpengaruh terhadap berfungsinya seluruh sistem, biarkan saja hal tersebut, toh nanti anggotanya belajar sendiri.

C. dengan wajar memberitahu kesalahan yang terjadi dan bersama-sama menelusuri pangkal mula kejadian serta mencari alternatif pemecahan untuk masa yang akan datang.

D. mengingatkan kembali peraturan yang berlaku dan menunjukkan kesalahannya serta mengutarakan pentingnya diikuti secara ketat.

E. Dengan sangat hat-hati secara tidak langsung melalui perumpamaan, mengingatkan dia akan kesalahannya, karena bagaimanapun juga dia adalah yang patut dihormati.

12. Apabila tugas berlangsung normal dan telah diakhiri, sebaiknya pimpinan mendiskusikan tugas tersebut dengan anggota untuk ...

A. menekankan efektifitas anggota dan mencari alternatif perbaikan agar masing-masing dapat meningkatkan pengalaman dan prestasi mereka.

B. memberikan komentar dan dorongan semangat atas kontribusi Pimpinan sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan.

C. Menekankan pentingnya pelaksanaan tugas setiap anggota, sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan.

D. Menekankan bahwa efektifitas anggota akan tercapai bila sesuai dengan konstruksi maupun pengaruh komandan sekaligus menekankan pentingnya kompetensi pimpinan.

E. Mengucapkan selamat dalam mengakhiri tugas, sebelum berpisah untuk nanti bertemu kembali.

13. Koordinasi, kooperasi, komunikasi, pelaksanaan fungsi dan peran Pimpinan yang optimal, berhasil dicapai dengan ...

A. secara aktif melibatkan mereka untuk mengurangi perbedaan dan mengokohkan konsensus agar kerja kelompok efektif.

B. secara aktif melibatkan mereka dalam berbagai masalah dan mendiskusikan alternatif pemecahannya.

C. tingginya frekuensi pertemuan, dan dengan adanya peraturan serta kegiatan yang sering dilakukan maka Pimpinan akan mengetahui tugas-tugasnya.

D. penguasaan tugas masing-masing Pimpinan sesuai dengan status, peraturan dan pengarahan dari pimpinan.

E. kepatuhan terhadap petunjuk dan pengarahan pimpinan, terutama memegang pembagian tugas yang digariskan pimpinan.

14. Apabila Pimpinan merasa bahwa seorang pimpinan membuat keputusan yang kurang benar, dan pimpinan yang jauh lebih senior dan lebih tua, maka yang dilakukan Pimpinan adalah ...

A. mengemukakan pendapatnya secara diplomatis, untuk mengingat pemimpin akan kesalahannya, walaupun ia sadar betul bahwa kurang pantas dan merasa bahwa sebaiknya itu kita lakukan tugas kita saja.

B. mengkomunikasikan masalahnya kepada pimpinan dan meminta untuk meninjau kembali keputusan pimpinan. Kalau perlu konsultasi dengan pihak ketiga.

C. harus berani mengemukakan pendapat dan mengingat kesalahan pimpinan, serta menunjuk kepada facts and figures dan pengalaman lampau akan resiko yang mungkin terjadi.

D. tidak perlu terlibat langsung, karena pada gilirannya anggota lain yang lebih senior cepat atau lambat akan mengingatkan pimpinan.

E. terutama menjalankan porsi tugasnya karena pimpinan dengan pengalaman yang cukup pasti apa yang dia lakukan.

15. Agar setiap guru merasa sebagai anggota suatu tim, Pimpinan harus melaksanakan ...

A. apa yang menjadi porsi tugas pimpinan sesuai dengan posisi, dan apa yang diarahkan oleh peraturan baik dalam keadaan normal maupun darurat.

B. selalu mengingatkan kembali kepada pimpinan, bahwa prestasi optimal hanya dapat dicapai melalui kekompakan anggota dan suasana kerja yang nyaman serta tidak menegangkan.

C. pembinaan fungsi dan peran tim dalam melakukan tugas. Keberhasilan tugas sangat dipengaruhi oleh koordinasi, kooperasi dan komunikasi yang prima antara anggota tim.

D. tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan sementara anggota tim sebenarnya juga sudah mengetahui porsi dan tugasnya sehingga tidak perlu campur tangan langsung dari pimpinan.

E. penjelasan porsi tugas pimpinan dan menekankan pentingnya pimpinan dalam tangan satu orang, agar tidak terjadi kesimpang-siuran fungsi dan peran.

16. Dalam melaksanakan perencanaan tugas, seorang Pimpinan sebaiknya ...

A. ikut secara aktif berperan serta mengajukan usulan sesuai pengalamannya agar perencanaan tugas lebih matang.

B. mendukung dan menyetujui rencana dan usulan pimpinan. Agar terlebih dahulu terbina hubungan yang akrab sehingga memudahkan sebagai tim untuk melaksanakan tugasnya nanti.

C. menyetujui rencana dan usulan pimpinan, karena pada dasarnya pimpinanlah yang bertanggung jawab dalam setiap tugas, dan bagaimanapun juga kita tidak punya kewenangan untuk mencampuri keputusan pimpinan.

D. ikut aktif seperlunya dan memperhatikan perencanaan tugas. Tidak perlu mengajukan usul apabila tidak diminta.

E. ikut secara aktif mengajukan usulan sesuai dengan kompetensi pribadi dan kalau dirasa benar, mendiskusikan agar forum mau menerima usulnya.

17. Standar prestasi Pimpinan sebaiknya ditetapkan ...

A. tidak perlu tinggi, tetapi juga tidak perlu rendah, sesuai dengan kemampuan perorangan sehingga setiap Pimpinan tetap betah bekerja karena merasa diperlakukan adil.

B. sesuai dengan kemampuan masing-masing Pimpinan agar dapat menjalankan peran dan fungsi serta kontribusinya sebaik mungin.

C. sesuai dengan suasana hati dan kegairahan kerja, yang penting Pimpinan terlihat jelas menjalankan tugasnya.

D. sesuai posisi dan dengan prosedur dan peraturan yang berlaku seperti yang telah digariskan oleh sekolah.

E. sebaik mungkin sesuai dengan apresiasi dan ambisi masing-masing Pimpinan, dan apapun yang terjadi kita harus berusaha keras untuk mencapainya.

18. Apabila seorang Pimpinan mengetahui rekannya terlihat bertugas seadanya, sebaiknya ia ...

A. mengingatkan dengan tegas peran dan fungsi seorang Pimpinan sesuai dengan peraturan, walaupun menimbulkan rasa kurang enak dan bahkan mungkin menyinggung perasaan.

B. cukup maklum bahwa, prestasi seseorang sangat dipengaruhi oleh suasana sesaat dan tidak perlu diingatkan, toh nanti akan berubah sendiri.

C. pengalaman menunjukkan bahwa sebagai orang timur kita dapat berbuat banyak kecuali sedapat mungkin jangan sampai berhubungan dengan seorang seperti itu.

D. pengalaman menunjukkan bahwa ia perlu diingatkan, terutama mengenai porsi tugas yang harus ia lakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

E. mengajak berdiskusi untuk mengetahui masalahnya, dan bersama-sama membangkitkan semangat agar yang bersangkutan menjalankan peran dan fungsinya.

19. Dalam melakukan pemantauan tugas, seorang Pimpinan seharusnya ...

A. mengerjakan bagian tanggung jawabnya dan jangan terlalu banyak ikut campur dengan anggota lain.

B. bersikap positif dan secara bersahabat memperingatkan kalau ada masalah, serta memberikan semangat bila semua berjalan lancar.

C. selain mengawasi tugas pribadinya, juga melihat apakah rekannya telah melakukan tugasnya, dan kalau perlu memberikan peringatan secara terbuka.

D. mengerjakan peran dan fungsinya, dan kalau terjadi sesuatu yang abnormal maka secara bersama-sama menanggulangi dan mencari jalan keluar agar tugas kembali normal.

E. mengerjakan porsi tanggung jawabnya, dan selama keadaan normal tidak perlu campur tangan anggota lainnya.

20. Komunikasi diskusi antara Pimpinan adalah sehat apabila dilaksanakan untuk ...

A. membuat informasi penting dan umpan balik untuk mencapai keputusan terbaik, dalam rangka menentukan kegiatan yang seharusnya dilakukan.

B. bersikap positif dan secara bersahabat memperingatkan kalau ada masalah, serta memberikan semangat bila semua berjalan lancar.

C. mendapatkan kejelasan tanggung jawab masing-masing anggota, yang harus dijalankan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

D. mendapatkan informasi bila terjadi sesuatu yang abnormal, dan apabila semua berjalan lancar tidak perlu untuk melakukan hal tersebut diatas.

E. mengingatkan kembali pentingnya koordinasi dan pelaksanaan tugas sesuai dengan pengarahan pimpinan.